Century Healthcare
Program Edukasi Pelanggan
Otot dan saraf OS-09 09/2007
EPILEPSI
Epilepsi atau ayan adalah gangguan pada system saraf yang ditandai dengan kejang dan hilang kesdaran, yang berlangsung beberapa kali. Kejang merupakan tanda bahwa sel-sel saraf di otak telah melepaskan terlalu banyak arus listrik secara tiba-tiba dan tidak terkontrol (seperti hubungan arus pendek). Melalui arus listrikinilah otak mengirim dan menerima pesan . Aruslistrik yang berlimpah ini dapat mengganggu aktifitas normal dari otak, sehingga menyebabkan kejang dan hilang kesadaran. Efek ini dapat diibaratkan seperti lonjakan arus listrik di rumah anda. Perjalanan lonjakan arus listrikini akan melintasi sekering, sehingga lampu akan mati. Jika lonjakan arus listrik terjadi di otak, maka anda akan mengalami hilang kesadaran, kehilangan control atas gerakan otot, dan mungkin akan melakukan hal hal yang tidak wajar.Pada anak balita, kejang yang berkaitan dengan demam umumnya tidak berbahaya. Namun jika berlangsung lebih dari 5 menit dapat menyebabkan kerusakan di otak, sehingga mereka dapat tetapmengalami kejang setelah dewasa.
Penyebab Epilepsi
Penyebab epilepsy tidak selalu dapat diketahui, namun bias berkaitan dengan:
>Kerusakan otak sewaktu lahir, atau setelah mengalami serangan stroke.
Ø Tidak cukup oksigen yang mencapai otak
Ø Cidera di kepala
Ø Penyakit atau infeksi diotak, missal: radang selaput otak atau radang otak
Ø Suhu tubuh tinggi (demam)
Ø Tumor otak
Ø Penyebab genetic (mungkin ada riwayat keluarga penderita epilepsy)
Jenis Epilepsi
Jenis epilepsy yang sering ditemui:
Ø Tonic-clonic seizures (grand mal): penderita akan terjatuh, tubuhnya kaku dan bergetar/tersentak sentak, kadang disertai dengan gigitan padalidah. Penderita umumnya hilang kesadaran dan meneteskan air liur atau bernafas dengan berisik. Serangan umumnya berlangsung selama1-3 menit. Setelah serangan penderita akan tertidur atau merasa kelelahan.
Ø Absence seizures (petit mal): Penderita menghentikan tiba tiba apa yang dikerjakannya dan membelalak selama 5 – 30 detik. Mata penderita terlihat berputar ke atas atau berkedip-kedip. Jenis epilepsy ini lebih sering terjadi pada anak-anak usia sekolah dasar, mungkinakan mengalami kesulitan belajar dan berkonsentrasi di kelas.
Ø Complex partial seizures: Penderita tiba-tiba terlihat tanpa ekspresi, tidak menyadari lingkungan sekitarnya, atau tidak merespon terhadap orang lain. Penderita kadang melakukan gerakan yang tidak biasa. Missal: mengunyah-ngunyah (tanpa ada makanan dimulutnya), memain mainkan pakaian atau mondar mandir tanpa tujuan. Kejang dapat terjadi beberapa detik atau menit.
Faktor Pemicu
Ø Kurang tidur
Ø Stres
Ø Menstruasi
Ø Lupa / termabat makan
Ø Lampu yang berkedip kedip
Ø Perubahan temperature yang ekstrim
Ø Sakit atau mengalami infeksi
Perawatan diri sendiri
Ø Kenali pemicu munculnya serangan
Ø PAstikan untuk tidur 6-8 jam /hari
Ø Selalu berada di ruangan dengan penerangan yang cukup terang
Ø Makan menu yang seimbang (karbohidrat 50%,protein 20%, lemak 25%, SERAT 5%)
Pertolongan Pertama
Meskipun sebaigan besar kejang berlangsung kurang dari 3 menit, namun bagi anda yang melihatnya mungkin terasa lama sekali. Yang bias anda lakukan:
Ø Penderita umumnya akan terjatuh. Lindungi penderita dari cidera tapi jangan coba menghentikan gerakannya. Beri bantalan untuk kepalanya, singkirkan kursi/meja/benda benda disekitarnya.
Ø Jangan masukan jari atau sendok ke dalam mulutnya jika takut penderita akan menggigit lidahnya . Meskipun tampak mengerikan jika darah keluar dari mulut penderita yang menggigit lidahnya, namun halini lebih baik dibandingkan jika menggigit sendok. Ketika kejang otot geraham akan berkontraksi terus menerus sehingga akan memaksa gigi untuk saling merapat, Jika memasukanjari maka jari anda akan digigit. Jika sendok dimasukan makan dapat mematahkan giginya. Jadi lebih baik menggigit lidah (nantinya akan sembuh ) tapi jika gigi patah tidak bisatumbuh lagi.
Ø Setelah kejang merda, letakan tubuh posisi penderita dalam posisi tidur menyamping dan longgarkan seluruh pakaian. Hal ini akan membantu mengeluarkan muntahan danmencegahnya masukke paru-paru.
Obat-obatan
Obat-obatan untuk penderita epilepsy bekerja dengan cara:
Ø Memperlamabat penghantaran impuls sarafdan merelaksasi otot.
Ø Mengahmabat di area otak yang menjadi pemicu serangan.
Ø Meningkatkan jumlah asamamino yang bertugas membawa pesan dari dank e otak.